Langsung ke konten utama

JENIS - JENIS E-COMMERCE BESERTA CONTOHNYA

Pada umumnya, ketika Anda berpikir mengenai e-commerce, maka hal pertama yang muncul dalam benak adalah transaksi komersial online antara penjual dan pembeli. Namun sebenarnya masih banyak hal yang belum Anda ketahui mengenai e-commerce, salah satunya adalah jenis-jenis e-commerce.

Setidaknya ada tujuh jenis dasar e-commerce atau bentuk bisnis e-commerce dengan karakteristik berbeda yaitu :
  • Business-to-Business (B2B)
  • Business-to-Consumer (B2C)
  • Consumer-to-Consumer (C2C)
  • Consumer-to-Business (C2B)
  • Business-to-Administration (B2A)
  • Consumer-to-Administration (C2A)
  • Online-to-Offline (O2O)
Berikut ini penjelasannya :

1. Busines To Business
      adalah transaksi antar perusahaan yang menggunakan EDI dan email untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis, selain itu juga untuk pembelian barang dan jasa, informasi, dan konsultasi.
contoh website-nya :
ALIBABA (alibaba.com)
EC PlAZA (ecplaza.net)
ECROBOT (ecrobot.com)
EC 21 (ec21.net)
FOREIGN-TRADE (foreign-trade.com)
berikut  contoh  dari  
Business To Business (B2B)
  •  PT BLUESCOPE STELL INDONESIA
PT Bluescope Steel Indonesia menggeluti pasar business to business (B2B).
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis (Onno W. Purbo, 2000:2). Dalam persaingan yang semakin kompetitif, Business to business (B2B) menjadi solusi konsep kerjasama yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan mitra bisnisnya. Kini sudah banyak perusahaan yang menggeluti pasar B2B ini, salah satunya adalah PT Bluescope Steel Indonesia. Perusahaan manufaktur asal Australia ini membuka dan meresmikan cabangnya pada tahun 1995 dan menyediakan baja lapis untuk industri, perumahaan. Hal yang membuat PT BlueScope Steel bertahan adalah dengan cara menjalankan business to business yaitu memasarkan produk mereka kepada perusahaan – perusahaan yang tak jauh dengan produksi baja. Sehingga bisa dibilang sebagian besar pelanggannya adalah perusahaan meskipun PT BlueScope Steel memiliki target market industri, perumahan, dan manufaktur. Perusahaan ini mampu memproduksi hingga 100.000 ton lapis baja metal dan 55.000 ton baja lapis berwarna. 
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Bluescope Stell Indonesia antara lain :
- Baja Lapis Zincalume
- Baja Lapis Clear Colorbond
- Baja Lapis Galavalume
Dalam B2B PT Bluescope Steel Indonesia memiliki dua mitra bisnis yang menjadi target penjualannya, yaitu :
- PT Tata Logam Lestari yang akan diproduksi menjadi genteng metal, 
- PT Kepuh Kencana Arum dan kepada anak perusahaannya sendiri, PT Bluescope Lysaght Indonesia. Ada - CV Anugerah Graha Artha Tornado, Perusahaan bergerak di bidang distribusi sekaligus memiliki Spesialisasi Teknis sebagai aplikator rangka atap baja ringan, dengan License dari PT BlueScope Steel Indonesia.
Cara Memesan Barang Di PT BlueScope Steel Indonesia :
anda dapat memesan melalui online di Website: www.bluescopesteel.co.id. Di website tersebut terdapat fasilitas untuk permintaan barang, pertanyaan barang, dan lain sebagainya.

2. BUSINESS TO CONSUMER (B2C)
   Jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanya dan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
Contohnya :
- Giestore Aksesoris (Giestore.com)  
Giestore adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.
Asus Store (store.asus.com) 
Asus Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.
3. CONSUMER TO CONSUMER (C2C)
   Consumers to Consumers dilakukan antara konsumen dengan konsumen, yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs market place atau situs jual beli.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website yang telah ada. Namun ada juga website yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan proses verifikasi, seperti www.blanja.com dan www.elevenia.co.id.


4. CONSUMER TO BUSINESS (C2B)
   C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya. Sekelompok besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif. Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan elemen desain seperti www.istockphoto.com. 

5. BUSINESS TO ADMINISTRASI (B2A)
    B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya. Jenis e-commerce ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat melalui e-government atau pihak pemerintah. 
Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik. Perusahaan diharuskan untuk mengisi sejumlah persyaratan terlebih dahulu sebelum mendapatkan layanan dan baru diteruskan dengan proses transaksi. 

6. CONSUMER TO ADMINISTRASION

Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi publik. 
Contohnya:
  • Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
  • Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
  • Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
  • Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya
Contoh penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak individu-administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik.
Model B2A dan C2A sama-sama terkait dengan gagasan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan yang diberikan untuk masyarakat oleh pemerintah, juga dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

7. ONLINE TO OFFLINE 
    O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
salah satu contohnya adalah : Matahari Mall.

Komentar

  1. According to Stanford Medical, It's really the one and ONLY reason women in this country get to live 10 years longer and weigh an average of 19 KG lighter than we do.

    (And by the way, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING about "how" they are eating.)

    BTW, I said "HOW", not "what"...

    Click this link to reveal if this quick test can help you discover your true weight loss potential

    BalasHapus

Posting Komentar